Minggu XXIII Sesudah Trinitatis
Nats: 2 Timotius 2: 8-13
Pendalaman Nats
Timotius adalah seorang hamba Tuhan yang masih muda. Ia dikenal karena ketekunannya untuk setia melayani Tuhan. Ketekunan inilah yang dipuji Paulus, karena meskipun ia masih muda, namun ia memiliki semangat yang kuat untuk melayani Tuhan. Timotius menjaga hubungannya dengan Tuhan dengan tetap rajin berdoa dan membaca firman Tuhan. Rasul Paulus membekali Timotius dengan nasehat-nasehat dan juga pengalaman dalam pemberitaan Injil.
Metode Cerita:
Adik-adik, pada minggu kali ini, firman kita diambil dari 2 Timotius 2 : 8 – 13. Mari kita buka Alkitab kita. Coba dibaca, judul kitab Timotius. Judulnya apa? (Surat Paulus yang kedua kepada Timotius).
Kakak mau cerita sedikit tentang Timotius. Timotius adalah seorang hamba Tuhan (hamba Tuhan itu seperti amang/inang pendeta, amang/inang sintua). Dari kecil, Timotius sudah diajarkan tentang Tuhan Yesus oleh mama dan neneknya (opung borunya). Dan cerita ttg Tuhan Yesus tersebut membuat Timotius semakin mencintai Tuhan Yesus dan menjadi org yg taat dan ingin memberitakan firman Tuhan bagi setiap orang yg ada di sekelilingnya.
Di sekolah, kalian pasti punya guru kan? Ada ibu guru, ada bapak guru. Nah, Timotius juga punya guru. Namanya Paulus. Bapak Paulus ini sering mengirimkan surat kepada sahabat-sahabatnya. Suatu ketika, bapak Paulus mengirimkan surat kepada bapak Timotius, surat itu adalah suratnya yang terakhir. Isi surat tersebut adalah untuk memberi dorongan kepada bapak Timotius dalam memberitakan firman.
Jauh sebelum bapak Timotius mengenal bapak Paulus, bapak Timotius telah mengenal Tuhan Yesus lewat Ibu dan Neneknya. Dan bapak Timotius sangat terkesan dengan Tuhan Yesus dan ingin membalas kebaikan Tuhan Yesus dengan memberitakan Firman Tuhan kepada semua orang.
Bapak Paulus dan bapak Timotius selalu mengajarkan Firman Tuhan kepada orang-orang. Inti dari Firman tersebut adalah tentang Yesus Kristus yang telah lahir untuk menebus dosa manusia dengan cara mati di kayu salib, bangkit dan naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi orang yang percaya kepadaNya.
Nah adik-adik, ketika bapak Paulus memberitakan firman Tuhan, banyak orang yang tidak senang akan perbuatannya itu. Bapak Paulus dihina, menderita bahkan dipenjara karena memberitakan firman Tuhan. Tapi, bapak Paulus tidak takut, malah bapak Paulus sabar dan selalu berdoa kepada Tuhan serta taat kepadaNya.
Kenapa ya bapak Paulus bisa seperti itu? Naah, adik-adik coba baca di ayat 11 – 13. Karena Tuhan telah setia kepada kita, maka kita juga harus setia kepadaNya.
Ya adik-adik, Tuhan Yesus menginginkan kita utk selalu setia pada Nya. Tidak menyangkal Dia. Menyangkal Tuhan Yesus yaitu melakukan perbuatan yg tidak disukai Tuhan, contohnya: bersungut-sungut, putus asa, tdk rajin berdoa, malas belajar, nyontek, melawan papa dan mama, malas ke sekolah minggu, tidak mengumpulkan persembahan yang sudah diberikan orang tua, gangguin teman, malu menjadi anak Tuhan.
Tuhan Yesus mengirimkan Roh Kudus untuk membantu kita dan memberikan kita kekuatan kepada kita utk melakukan perbuatan-perbuatan yg disukai Tuhan. Oleh karena itu, sebagai anak Tuhan, adik-adik harus berani utk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Jangan takut diejek karena berbuat baik, datang sekolah tepat waktu, datang sekolah minggu tepat waktu, datang latihan natal tepat waktu, buat pr, bantuin papa dan mama, rajin belajar, rajin buat PR, jangan malu untuk menunjukkan kasih terhadapt sesama. Dan sebagai anak Tuhan, kita tidak boleh bertengkar.
Dari perbuatan-perbuatan kecil itu, adik-adik telah SETIA kepada Tuhan dan melakukan perbuatan-perbuatan yang luar biasa.
Dan yang terpenting adalah, INGAT: Tuhan Yesus ingin agar kita selalu setia kepada Nya. Karena Tuhan Yesus telah setia kepada kita. Seperti lagu: Setia-setialah….(menyanyikannya bersama)
Alat Peraga
Paulus |
Berdoa |
Lagu
Setia-setialah
Setia-setialah…. setia sampai mati
Seperti Tuhan Yesus, setia sampai mati
Apakah jawabanmu, akan kasih setiaNya
Setia-setialah, setia sampai mati
Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari
Baca kitab suci,
doa tiap hari,
doa tiap hari,
doa tiap hari
Baca kitab suci,
doa tiap hari, kalau mau tumbuh
Kalau mau tumbuh, k
alau mau tumbuh (Glori Haleluya)
Baca kitab suci,