Horas!!

Syalom!

Selamat datang di blog Sekolah Minggu Rawamangun.

Blog ini bertujuan untuk menjadi inspirasi bagi setiap pelayan anak yang dengan sepenuh hati ingin memberikan yang terbaik bagi anak layan dan kemajuan pelayanannya disekolah minggu. Pada umumnya blog ini akan mengikuti nats yang ada di Almanak HKBP. Tentunya materi serta alat peraga yang ada juga merupakan referensi dari berbagai sumber. Namun di blog ini ditambahkan juga artikel atau cerita lain yang berhubungan dengan sekolah minggu lho..

Semoga kiranya blog ini dapat menjadi penunjang bagi pelayanan kita di sekolah minggu. Amin!

Yesus Menyembuhkan Orang Sakit di Betesda

Minggu XIII Setelah Trinitatis
Nats: Yohanes 5:1-18


Pendalaman Nats

Selamat Hari Minggu adik-adik....... Shalom,

"Ka, aku pernah sakit panas dan Tuhan Yesus sembuhkan aku", kata Kevin.  "Aku juga dulu pernah sakit diopname di rumah sakit dan Tuhan Yesus juga sembuhkan aku ka, lewat obat-obat dari dokter yang sudah aku dan mama, papa doakan ka", kata Karyn.  Iya betul Kevin, Karyn dan adik-adik, bahwa setiap kita manusia pasti pernah sakit dan disembuhkan oleh Tuhan Yesus.  Kalau kita dengan Iman percaya dan betul-betul meminta Tuhan Yesus sembuhkan pasti akan disembuhkan, kapan saja dan di mana saja, menurut "maunya" Tuhan Yesus.  Dan kita mendapatkan kesembuhan hanya karena Anugerah, belas kasihan dan kemurahan hati dari Tuhan Yesus.

Hari ini kakak mau bercerita untuk adik-adik semua tentang "Penyembuhan di kolam Betesda".  Sama seperti penyembuhan 2000 tahun yang lalu, adik-adik.  Cerita ini kisah nyata dan benar-benar terjadi.  Ada seorang yang sudah 38 tahun lamanya sakit.  Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam bernama Betesda, di mana orang-orang dapat disembuhkan.  Akan tetapi bila kolam itu digoncangkan oleh malaikat, maka hanya orang yang pertama kali masuk ke dalamnya dialah yang disembuhkan.  Orang ini masih terlambat masuk ke kolam itu hingga sampai saat itu ia belum sembuh.  Tetapi ia disembuhkan Yesus.

Adik-adik, beberapa pemimpin agama marah, karena Yesus menyembuhkan orang ini pada hari Sabat.  Bagi mereka, hari Sabat adalah hari ibadat.  Menurut kepercayaan mereka, orang tidak bekerja pada hari itu.  Pemimpin-pemimpin ini lebih menghiraukan orang ini memikul tilamnya pada hari Sabat dari pada mujizat ajaib yang bisa membuat dia bisa berjalan.  Mereka lebih menghiraukan adat istiadat mereka dari pada orang yang memerlukan pertolongan.  Memang satu hari dalam satu minggu harus disediakan untuk beribadat.  Akan tetapi menolong orang yang memerlukan pertolongan selamanya baik.  Yesus berkata: "Bapaku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."  Jika Allah tidak bekerja tiap-tiap hari, kita sekalian akan mati.



Aktifitas

Nah, adik-adik, sekarang coba kerjakan soal di bawah ini.  Jika kamu mengerti cerita yang tadi kakak sampaikan, maka adik-adik pasti dapat menjawabnya:

1.  Mengapa orang sakit yang tidak berdaya ini menunggu dekat kolam Betesda?
     A.  Ia ingin minum airnya             B.  Ia ingin disembuhkan                  C.  Ia ingin mandi

2.  Mengapa pemimpin-pemimpin itu marah?
     A.  Sebab mereka tidak menerima bayaran untuk penyembuhan itu.
     B.  Sebab penyembuhan itu tidak dibuat oleh seorang dokter.
     C.  Sebab Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat.

3.  Bagaimanakah jawaban Yesus kepada pemimpin-pemimpin agama itu?
     A.  Ia mengatakan kepada mereka bahwa Ia bekerja karena BapaNya bekerja.
     B.  Ia mengatakan kepada mereka bahwa menyembuhkan orang tidak merupakan kerja.
     C.  Ia mengatakan kepada mereka bahwa Ia telah mendapat izin dari Yohanes Pembabtis.

ISHAK MENIKAH


Minggu IX Setelah Trinitatis
Nats: Kejadian 23:1 - 24:67

Pendalaman Nats
Selamat hari Minggu adik-adik...... Shalom...

Adik-adik, seekor anjing setia bernama Hachiko adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada 1924 di Jepang.  Hachiko, anjing ras Akita, oleh tuannya Ueno Hidesaburo, dibawa pindah ke Tokyo.  Ueno adalah professor jurusan ilmu pertanian di Universitas Tokyo.  Setiap pagi Hachiko selalu berada di depan pintu rumah dan mengantar keberangkatan Ueno ke kantor.  Lalu pada senja harinya ia berlari ke stasiun KA Shibuya menyambut kedatangan tuannya dari kantor.  Hachiko selalu muncul tepat waktu di stasiun setiap senja dan menanti KA merapat di peron.  Sampai akhir hayat tuannya, Hachiko selalu setia menunggu dan kasih terhadap tuannya.

Namun adik-adik sekolah minggu HKBP Rawamangun, kali ini kita tidak mendengarkan tentang si Hachiko saja.  Di Alkitab dan cerita kita hari ini tentang banyak hal, diantaranya:
  • Kesetiaan Eliezer yang mengemban tugas dan tanggung jawabnya;
  • Ketulusan hati seperti Efron yang melepaskan tanahnya untuk kubur Sara (usia sara 127 tahun)
  • Kasih sayang seperti yang dilakukan oleh keluarga Ribka yang menerima Eliezer yang tidak dikenal sebelumnya.
 Kesetiaan yang paling sempurna yang adik-adik dapatkan adalah "kesetiaan Tuhan Yesus" yang sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa kita; bangkit dari antara orang mati naik ke surga untuk menyediakan tempat buat kita yang percaya kepadaNya; serta hidup bagi kita sampai saat ini.  Tuhan Yesus sudah memberikan contoh teladan yang nyata, bagaimana kita harus mengasihi sesama bahkan musuh kita, mengasihi papa dan mama, adik, kakak, abang dan semua orang.  Tuhan Yesus juga mengajarkan kita supaya tetap setia.  Setia dalam hal-hal (perkara) yang kecil maupun perkara yang besar.

Pertanyaannya adalah: "Apakah adik-adik sudah dengan tulus hati dan setia untuk mengasihi dan mengikuti semua perintah Tuhan Yesus?"